"Hap! Hiyaaa...!" Begitu gencar serangan yang dilancarkan Ki Jalaksana, membuat Pranggala terpaksa harus b...
Pendekar Rajawali Sakti 108 - Harga Sebuah Kepala(1)
SATU “Hiyaaa…!” "Yeaaah...!" Glarrr...! Malam yang seharusnya sunyi, mendadak saja di...
0
Warok Ponorogo 7 - Kekerasan di Tengah Bulakan(2)
"Siapa nama Mbakyu dan dari mana asal Mbakyu,” tanya Joko Mangpolo. Perempuan itu tidak menjawab ia hanya geleng...
0
Warok Ponorogo 7 - Kekerasan di Tengah Bulakan(1)
1 GUBUG PENJUAL DAWET SUARA seruling bambu itu terus mengalun dengan nyaringnya yang ditiup oleh seorang bocah ...
0
warok ponorogo 6 - Pergumulan di Warung Randil(2)
4 BERLATIH Sejak peristiwa yang naas malam itu. Sudah beberapa hari ini Warung Randil ditutup. Banyak tamunya, para pedagang langganan w...
0
warok ponorogo 6 - Pergumulan di Warung Randil(1)
1 WARUNG RANDIL Warung Randil yang letaknya di tengah-tengah sawah, biasanya waktu siang dibuka untuk melayani keperluan makan dan min...
0
Warok Ponorogo 5 - Tragedi Perempuan Kampung(2)
4 TERKENA MUSIBAH DALAM perjalanan pulang dari pesta di Kadipaten malam itu, nampak pasangan suami-isteri Karto- sentono dan Waijah Sa...
0
Warok Ponorogo 5 - Tragedi Perempuan Kampung(1)
1 PENGEMBARAAN ANAK BUPATI PADUKUHAN Bubadan yang terletak tepat di bagian utara ibukota Kadipaten Ponorogo, di situ tinggal seorang b...
0
Pendekar Rajawali Sakti 107 - Titisan Anak Setan(3)
Namun pada saat itu, tiba-tiba saja melesat sesosok tubuh ke arah Pandan Wangi yang masih menjejakkan kaki kirinya ke tenggorokan Rasemi.
0
Pendekar Rajawali Sakti 107 - Titisan Anak Setan(2)
Perlahan Rangga menghampiri Pandan Wangi, lalu berdiri di depannya. Kemudian dia berlutut, dan tangannya menjulur ke depan perlahan-lahan...
0
Pendekar Rajawali Sakti 107 - Titisan Anak Setan(1)
SATU "Setan keparat! Kubunuh kau! Hih...!" Buk! "Akh!"
0
Warok Ponorogo 4 - Pertikaian Kawula - Gusti(2)
4 MUSYAWARAH WARGA PAGI ini di Balai Kelurahan, Dukuh Sirah Keteng sedang diramaikan oleh berkumpulnya para penduduk yang atas un-
0
Warok Ponorogo 4 - Pertikaian Kawula - Gusti(1)
1 HIDUP BERTANI SIRAH KETENG merupakan nama sebuah Dukuh yang memiliki sumber air jemih yang terus-menerus mengalir sepanjang tahun,
0
Warok Ponorogo 3 - Berguru Ilmu Kanuragan
1 BERGURU DI LODAYA SORE hari hampir senja, Warok Wulunggeni baru sampai di perguruan Padepokan Lodaya yang terletak di dekat paritai l...
0
Harga Sebotol Aqua
HARGA SEBOTOL AQUA Pernah beli air mineral kan? Sebut saja aqua. Ini bukan promosi merek, namun sebutan umum untuk air mineral. Biar muda...
0
Rajin Ibadah Tapi Hidup Susah
Rajin Ibadah Tapi Hidup Susah Banyak di antara kita yang suka mengeluhkan kehidupan yang dianggapnya serba susah. Padahal mereka sudah bek...
0
Warok Ponorogo 2 - Bara Api di Dukuh Dawuan(2)
Waktu itu, perjalanan untuk menuju ke daerah Blitar tidak gampang. Harus melalui hutan belukar yang ganas. Sering berhadapan dengan bin...
0
Warok Ponorogo 2 - Bara Api di Dukuh Dawuan(1)
1 MERAJALELA KEJAHATAN DAWUAN. nama sebuah dukuh yang terletak di bagian selatan kota Kadipaten Ponorogo, sudah lama tersohor, amat ra...
0
Pendekar Rajawali Sakti 106 - Dewa Racun Hitam
SATU HARI belum lagi terlalu sore ketika dua orang penunggang kuda memasuki sebuah desa yang cukup ramai. Yang seorang adalah pemuda tamp...
0
Warok Ponorogo 1 - Wasiat Mahkota Wengker(3)
Mereka berdua dengan diikuti oleh beberapa mund Koh Tiong, kemudian pindah tempat menuju ke halaman be- lakang rumah makan itu. “Tidak ...
0
Warok Ponorogo 1 - Wasiat Mahkota Wengker(2)
"Hah apa maunya si Sawung itu. Ada pesan apa untuk aku ?
0
Warok Ponorogo 1 - Wasiat Mahkota Wengker(1)
BANTARAN ANGIN KERAJAAN Bantaran Angin di daerah Ponorogo, sejak ditinggal mangkat rajanya, Raden Bagus Kelana Swan- dana, nampak tera...
0
Puasa Sunnah Syawal
Puasa Sunnah Syawal Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa. Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mauk...
0
Jaka Sembung 15 - Raja Sihir dari Kolepom(3)
Pada saat itu, Pampani dan Bungoru sedang asyik bercakap-cakap dengan tiga pendekar asal Pulau Jawa sahabat mereka. Kelima pen...
0
Jaka Sembung 15 - Raja Sihir dari Kolepom(2)
“Ha-ha-ha! Sungguh lucu tingkah mereka, Womere. Aku geli melihatnya,” kata Wan-Da-I
0
Jaka Sembung 15 - Raja Sihir dari Kolepom(1)
1 Hujan gerimis sudah mulai mereda, tinggal kecil dan jarang. sebentar lagi tentu akan berhenti. Di Timur, sinar matahari...
0
Jaka Sembung 14 - Kebangkitan Ilmu-Ilmu Iblis(3)
Namun lawan yang dihadapinya kini sepertinya mempunyai seribu kaki yang bergerak secara aneh, sehingga membuat tubuhnya sepert...
0
Jaka Sembung 14 - Kebangkitan Ilmu-Ilmu Iblis(2)
Pendekar dari Bondet itu pun segera menguntit dari belakang. Karena ilmu meringankan tubuhnya sudah sangat tinggi, kehadirannya sama sekali ...
0
Jaka Sembung 14 - Kebangkitan Ilmu-Ilmu Iblis(1)
1 Debur ombak menggelegar! Gelombang air laut menciptakan garis-garis putih, memanjang seolah-olah saling berkejaran atau...
0
Jaka Sembung 13 - Pertarungan Terakhir(3)
13 Malam telah turun, bintang gemintang muncul di awang-awang menambah keindahan panorama pantai teluk Sarera. Namun keindahan itu tak be...
0
Jaka Sembung 13 - Pertarungan Terakhir(2)
Kemudian Da-Fan merebahkan diri pula seraya berkata. “Awom, dengarlah...... Atas nama dewa-dewa, di malam yang indah ini akan ak...
0
Jaka Sembung 13 - Pertarungan Terakhir(1)
1 Bukit yang gundul dan gersang itu kini mulai diselimuti kabut tebal. Malam merangkak semakin larut. Angin bertiup dari ...
0
Jaka Sembung 12 - Terdampar di Pulau Hitam(3)
“He, he., he., he! Apa aku kata? Jangan main-main!” Sambil menunjuk ke arah kepingan balok yang menancap di batang-batang poho...
0
Jaka Sembung 12 - Terdampar di Pulau Hitam(2)
Sayangnya tombak yang ada hanya satu-satunya. Namun demikian Awom tak kehabisan akal. Sampailah pikirannya untuk menggunakan r...
0
Jaka Sembung 12 - Terdampar di Pulau Hitam(1)
1 Di atas pasir pantai dengan debur ombak yang bergemuruh, seorang pemuda tampan dalam pakaian seorang pende...
0
Jaka Sembung 11 - Badai di Laut Arafuru(3)
Sementara itu, tidak jauh dari kapal besar yang sedang menjadi ajang pertarungan para pendekar, sebuah tongkang layar ukuran besar segera...
0
Jaka Sembung 11 - Badai di Laut Arafuru(2)
Sementara itu, di sebuah ruangan sempit di geladak kapal paling bawah, Jaka Sembung meringkuk sendirian dengan kedua tangan kiri dan kana...
0
Jaka Sembung 11 - Badai di Laut Arafuru(1)
1 Cirebon di akhir abad ke-XVII....... Dari sinilah kisah Badai di Laut Arafuru dimulai.
0
Pendekar Rajawali Sakti 105 - Istana Gerbang Neraka(3)
ENAM Sudah lima hari Rangga dan Panglima Gagak Sewu berada di rumah Ki Rambulun. Dan dari rumah itu, Panglima Gagak Sewu ...
0
Pendekar Rajawali Sakti 105 - Istana Gerbang Neraka(2)
EMPAT Pagi-pagi sekali Wirya dan Rasik meninggalkan rumah penginapan. Mereka keluar sebelum matahari benar-benar penuh me...
0
Pendekar Rajawali Sakti 105 - Istana Gerbang Neraka(1)
SATU SENJA SUDAH mulai turun menyelimuti permukaan bumi. Sinar matahari sudah tidak lagi menyengat, namun masih cukup unt...
0
Jaka Sembung 10 - Mahligai Cinta Sepasang Pendekar(3)
Rasek menatap musuh yang tidak dicari-cari itu. Semakin dipandang semakin ia teringat kepada kakaknya yang sudah lama tidak pe...
0
Subscribe to:
Posts (Atom)