Modal
utama dalam mengkaji atau menyingkap misteri peristiwa Isro’ Mi’roj Rasulullah
saw Muhammad saw adalah keimanan, keyakinan yang sangat mendalam.
Peristiwa Isro’ Mi’roj yang dialami oleh Rasulullah saw adalah peristiwa yang luar biasa, dahsyat dan aneh sekali menurut akal manusia (diluar jangkauan akal manusia). Oleh karenanya disamping kita wajib menggunakan otak kita untuk dapat mempercayainya, wajib pula terlebih dahulu kita menanamkan keimanan kita sedalam-dalamnya pada kekuasaan Allah Ta’ala yang telah memperjalankan nabi-Nya Muhammad yang tercinta untuk berisro’ dan bermi’roj.
Rasulullah Muhammad saw diisro’kan oleh Allah (dengan roh dan jasadnya) dalam suasana kesadaran bukan dalam mimpi atau mimpi yang benar (ru’yah) shodiqoh), dari Masjidil Haram (Mekkah) menjuju ke Masjidil Aqsha (di Palestina) kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke atas langit (mi’roj) sehingga sampailah ke sidrratul muntaha, suatu tempat yang tidak pernah dan tidak sekali-kali akan dapat dicapai oleh siapapun juga dairi makhluk Allah Ta’ala dengan memakan waktu satu malam. Dan ditempat Sidratul Muntaha itulah Rasulullah menerima perintah langsung dari Allah tentang shalat lima waktu.
DowanloadPeristiwa Isro’ Mi’roj yang dialami oleh Rasulullah saw adalah peristiwa yang luar biasa, dahsyat dan aneh sekali menurut akal manusia (diluar jangkauan akal manusia). Oleh karenanya disamping kita wajib menggunakan otak kita untuk dapat mempercayainya, wajib pula terlebih dahulu kita menanamkan keimanan kita sedalam-dalamnya pada kekuasaan Allah Ta’ala yang telah memperjalankan nabi-Nya Muhammad yang tercinta untuk berisro’ dan bermi’roj.
Rasulullah Muhammad saw diisro’kan oleh Allah (dengan roh dan jasadnya) dalam suasana kesadaran bukan dalam mimpi atau mimpi yang benar (ru’yah) shodiqoh), dari Masjidil Haram (Mekkah) menjuju ke Masjidil Aqsha (di Palestina) kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke atas langit (mi’roj) sehingga sampailah ke sidrratul muntaha, suatu tempat yang tidak pernah dan tidak sekali-kali akan dapat dicapai oleh siapapun juga dairi makhluk Allah Ta’ala dengan memakan waktu satu malam. Dan ditempat Sidratul Muntaha itulah Rasulullah menerima perintah langsung dari Allah tentang shalat lima waktu.
Emoticon