5. As-Salaam

Dewa Arak 68 - Biang-biang Iblis

1  Hari sudah siang. Sang Surya yang sudah  tinggi memancarkan sinar ke persada. Sinar yang  tidak nikmat, bahkan terasa menyengat di kul...

Dewa Arak 67 - Makhluk Jejadian

1  "Ayaaah...! Tolong...!"  Jeritan nyaring melengking, dan berasal  dari sesosok tubuh ramping yang berada di pon-  dongan sos...

4. Al-Qudduus

3. Al-Maalik

Pendekar Rajawali Sakti 133 - Pemberontakan di Kertaloka

SATU PAGI menjelang di Desa Kampar yang terbilang tenteram dan damai. Sang Surya tampak mulai menyembul di ufuk timur. Sinarnya yang tera...

Dewa Arak 66 - Pembunuh Gelap

1  "Amm..., betapa malangnya nasibmu, Anakku.  Ohhh...!" 

2. Ar-Rohiim

Dewa Arak 65 - Si Linglung Sakti

1  Malam itu langit kelihatan cerah. Tidak ada awan yang  menggantung. Bulan yang bersinar penuh di angkasa menambah  terang suasana pers...

1. Ar-Rohman

Dewa Arak 64 - Satria Sinting

1  Seorang pemuda tampan mengayunkan langkah seenaknya  menyusuri sebuah hutan di kaki Gunung Arjuno. Sambil  melangkahkan kaki, sesekali...

Kisah 101 - Nabi Daniel Penakluk Singa

Dewa Arak 63 - Angkara Si Anak Naga

1  'Taksaka...! Anakku, di mana kau?!"  Seman teras itu terdengar berkali-kali dari  mulut seorang wanita muda berpakaian coklat...

Kisah 100 - Tetap Hidup Saat Ditelan Paus

Dewa Arak 62 - Perempuan Pembawa Maut

1  Suara senandung gembira keluar dari mulut seorang  kakek bertubuh tinggi kurus, dan berpakaian longgar  berwarna putih. Kakek ini teng...

Kisah 99 - Burung dan Gunung Bertasbih

Dewa Arak 61 - Raja Iblis Tapa Tanding(2)

5  Kening Melati jadi berkerut ketika tidak men-  jumpai adanya Wintari. Padahal, jelas-jelas tadi gadis  berpakaian kuning itu menerobos...

Dewa Arak 61 - Raja Iblis Tanpa Tanding(1)

1  Brakkk...!  Pintu sebuah rumah besar berdinding papan  hancur berantakan, saat sebuah kaki kokoh menghan-  tamnya. Diiringi bunyi hiru...

Kisah 98 - Tangisan Batu Kecil

Dewa Arak 60 - Perawan-perawan Persembahan

1  Sang Surya sudah bergulir dan terbenam di  ufuk barat. Sinarnya yang merah jingga, telah lama  menghilang di kaki-kaki langit sebelah ...

Kisah 97 - Nabi Musa dan Manusia Kera

Pendekar Rajawali Sakti 132 - Misteri Rimba Keramat

SATU Hari belum terlalu siang. Sinar matahari masih terasa hangat menyapu kulit seorang penunggang kuda berusia sekitar dua puluh dua tah...

Kisah 96 - Angsa Laut yang Rajin Berzikir

Dewa Arak 59 - Titipan Berdarah

1  Ctarrr! Ctarrr!  Bunyi lecutan cambuk mengiringi gemeretaknya roda kereta yang menggilas jalan  tanah berdebu, semakin menambah tidak ...

Kisah 95 - Telur Emas Lebih Berat dari Gunung

Dewa Arak 58 - Mayat Hidup

1  "Jangan...! Hentikan...!"  Teriakan keras penuh kekhawatiran menguak keheningan malam  yang menyelimuti persada ini. Suara i...

Kisah 94 - Pahala Shalawat yang Tak Terhitung

Dewa Arak 57 - Perguruann Kera Emas(2)

5  Sementara itu Handaka terus sibuk dengan usahanya untuk menyelamatkan Gulimang.  Seperti juga yang terjadi pada Dewa Arak, dari kepala...

Dewa Arak 57 - Perguruan Kera Emas(1)

1  "Hm..., harumnya...! Aku yakin masakanmu ini nikmat, Kang," ucap seorang gadis  berpakaian putih sambil mengertibang-kempisk...