Tanda-tanda Kuatnya Iman
Oleh : Atin
Oleh : Atin
Hadirin jama’ah jumat rakhimakumullah
Tiada kata yang paling pantas kita senandungkan pada hari yang
berbahagia ini melainkan kata-kata syukur kepada Allah SWT yang telah
mencurahkan dan mencucurkan berbagai kenikmatan kepada kita semua,
sehingga kita semua dapat berkumpul dalam majelis ini dalam keadaan
sehat wal aafiyat. Dan marilah kita realisasikan rasa syukur kita dengan
melakukan perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya.
Sholawat beriring salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat, para tabi’in, para
tabi’ut tabi’in dan insya Allah SWT terlimpah pula kepada kita selaku
umatnya yang senantiasa berusaha untuk meneladani Beliau. Amin.
Kemudian tak lupa kami wasiatkan kepada diri kami pribadi dan kepada
jamaah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita
kepada Allah SWT. karena keimanan dan ketaqwaan merupakan sebaik-baik
bekal menuju akhirat nanti.
Allah SWT berfirman :
وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُوْلِي الأَلْبَابِ
“Berbekallah kalian, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa,
dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal. (Q.S
Al-Baqoroh: 197)
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.
Iman dan Taqwa adalah dua kata yang senantiasa berdampingan dan
beriringan, yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Taqwa itu
sendiri artinya menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya, sedangkan iman artinya menyakini dalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan, dan masih
banyak lagi devinisi taqwa dikalangan para ulama’, namun semuanya
bermuara kepada satu pengertian yaitu seorang hamba yang meminta
perlindungan kepada Allah SWT dari adzab dan siksa-Nya, hal ini dapat
terwujud dengan melaksanakan apa yang di perintahkan-Nya dan menjauhi
apa yang dilarang-Nya. Begitu juga dengan iman. Kemudian mengenai
perintah iman dan taqwa itu sendiri banyak terdapat didalam Al-Qur’an
dan sebagian hadits. Diantaranya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dengan
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali-Imran: 102)
Dan di dalam surat Al-Hasyr Allah SWT juga berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ
إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hasyr: 18)
Selain itu Allah SWT juga berfirman
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي
قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي
وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqoroh :
186)
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.
Selain di dalam Al-Qur’an, perintah iman dan taqwa itu juga terdapat di dalam sebagian hadits Rasulullah SAW, diantaranya yaitu;
اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا ، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَن
“Bertaqwalah kalian kepada Allah SWT dimanapun berada, dan iringilah
kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus
kejelekan, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”.
Imam Ibnu Kasir menyebutkan dalam tafsirnya bahwa Umar bin khattab
berkata kepada Ubai bin Ka’ab tentang takwa ini, maka berkatalah Ubai
kepada Umar, “Pernahkah engkau melewati jalan yang penuh duri?” “ya,
pernah.” Jawab Umar. Ubai bertanya lagi, “Apa yang anda lakukan saat
itu?” Umar menjawab, “saya akan berjalan dengan sungguh-sungguh dan
berhati-hati sekali agar tak terkena duri itu.” Lalu Ubai berkata,
“itulah taqwa”.
Dari riwayat ini bisa kita ambil ibrahnya, bahwa taqwa itu adalah
kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa khauf kepada Allah SWT terus
menerus, hingga ia selalu waspada dan hati-hati agar tidak terkena duri
syahwat dan duri syubhat di jalanan.
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.
Betapa pentingnya nilai iman dan taqwa, hingga iman dan taqwa
merupakan bekal yang terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia dan
betapa tinggi derajat taqwa, hingga manusia yang paling mulia di sisi
Allah SWT adalah orang yang paling bertaqwa diantara mereka. Dan banyak
sekali buah yang akan dipetik, serta hasil yang akan diperoleh dan
nikmat yang akan diraih oleh orang yang beriman dan bertaqwa, di
antaranya adalah:
Allah SWT akan membukakan pintu berkah dari langit dan bumi.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ
وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ
وَلَكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf: 96)
Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari segala problema yang
dihadapinya dan member rizki tanpa di duga serta dimudahkan semua
urusannya.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ 4
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya”. (Q.S At-tholaq: 2-3)
· Allah SWT akan menempatkannya dalam surga yang kekal.
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqoroh: 82)
Hadirin jama’at jumat rahimakumullah.
Iman dan Taqwa adalah barometer keimanan seorang muslim. Dengan iman
dan taqwa mata hati akan terbuka untuk melihat dan menerima kebenaran
serta menolak dan menjauhi kemungkaran. Namun sayang seribu sayang,
tidak semua orang yang mengaku Islam itu beriman, sebagaimana tidak
semua orang yang beriman itu bertaqwa.
Kata taqwa yakni takut kepada Allah SWT sering kita dengar bahkan
sering meluncur dari lidah kita, seakan menjadi bahasa yang datar tanpa
makna. Takut kepada Allah SWT tidak lagi menjadi rasa, tetapi hanya
sekedar menjadi bahasa.
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.
Saat inilah keimanan dan ketaqwaan kita di uji, gila bola, ya itulah
kiranya yang pantas menjadi julukan sekarang ini. Piala dunia seolah
menyedot seluruh perhatian semua orang, termasuk kaum muslimin
didalamnya. Tidak bisa dipungkiri memang, siapa sih yang gak suka bola?
Coba kita lihat mulai dari anak-anak, remaja, orang tua bahkan sampai
pejabat negarapun menyukainya. Begitu juga dengan tayangan tv, semua
tayangan seolah menjadi bola. Mulai dari iklan mie instan, sabun, sampai
minumanpun semuanya seolah menjadi bola. Namun bukan itu yang
terpenting, sekali lagi disinilah keimanan kita diuji, apakah kita akan
mengikuti mereka yang menjadikan ajang bola ini menjadi sebuah
perjudian?
Apakah kita akan mengabaikan begitu saja keutamaan waktu shalat atau
malah melewatkan waktu shalat? Dan apakah kita akan sama dengan mereka
yang bangun malam tapi hanya duduk manis menonton bola tanpa sedikitpun
mengambil air wudhlu lalu berdiri untuk menghadap Allah?
Para hadirin yang berbahagia, demikianlah apa yang bisa kami
sampaikan, marilah kita berharap kepada Allah SWT semoga kita termasuk
orang-orang yang muttaqin yang selalu istiqomah di jalan-Nya.
بَارَكَاللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ القُرْآنِ
العَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ
الذِكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَا وَتَهُ إنَّهُ
هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ
Emoticon