Jangan Sepelekan Kata "Aamiin".. Tangga Menuju Surga

Jangan Sepelekan Kata "Aamiin".. Tangga Menuju Surga.

Sahabat.. Saudaraku..
JANGAN sekali-kali meremehkan kata "Aamiin". 
Maka tidak cukup di dalam hati. 
Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.   menjelaskan ihwal "Aamiin" ini. 
Kata Nabi, "Jibril mengajariku "Aamiin", ketika aku selesai membaca Al-Fatihah. "Aamiin" itu seperti stempel untuk Alquran. 
Bahkan dalam riwayat lain, "Aamiin itu adalah stempel Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan semesta alam."

Abu Bakar menjelaskan, "Maknanya, "Aamiin" itu merupakan stempel Allah untuk hamba-Nya. 
Karena ia bisa menolak segala penyakit dan bala.
Bahkan, dalam hadits lain disebutkan, "Aamiin itu salah satu tangga di surga." Maknanya, kata Abu Bakar, "Kata yang dengannya, orang yang mengucapkannya berhak mendapatkan salah satu tangga surga."

Wahab bin Munabbih berkata, "Aamiin terdiri dari 4 huruf (yaitu, Alif, Mim, Ya' dan Nun), dimana di setiap hurufnya Allah ciptakan satu malaikat.
Malaikat itu berkata (ketika ada yang mengucapkan "Aamiin"), "Allahummaghfir likulli man qala Amin (Ya Allah, ampunilah setiap orang yang mengucapkan Aamiin)."

Nabi sendiri, ketika habis membaca Al-Fatihah, selalu mengucapkan "Aamiin." hingga bacaannya terdengar oleh barisan pertama dalam shalat. 
Jadi, tidak cukup mengucapkan "Aamiin" di dalam hati.

Bahkan, karena istimewanya "Aamiin", kata Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. "Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umatku, apa yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum mereka "As-Salam", yaitu salam penghuni surga.

Andai, kita tahu kemuliaan "Aamiin", kita tidak akan melewatkan kata "Aamiin", meski kelihatannya mudah."