20
Sifat Wajib Bagi Allah Berikut Arti Dan Penjelasannya – Allah SWT memiliki sifat yang wajib
diketahui oleh hamba-Nya. Allah memiliki 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil
bagi-Nya. Kali ini kita akan bahas tentang 20 sifat wajib bagi Allah dan
sedikit penjabaran atau penjelasannya.
Sifat wajib bagi
Allah ini seringkali kita dengar, baik dalam hafalan sejak di bangku sekolah,
pesantren ataupun puji-pujian sebelum sholat. Adapun 20 sifat wajib bagi Allah
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Sifat Wajib Allah
|
Tulisan Arab
|
Artinya
|
Wujud
|
ﻭﺟﻮﺩ
|
Ada
|
Qidam
|
ﻗﺪﻡ
|
Terdahulu
|
Baqa
|
ﺑﻘﺎﺀ
|
Kekal
|
Mukhalafatuhu
lilhawadis
|
ﻣﺨﺎلفة ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ
|
Berbeda dengan
makhluk-Nya
|
Qiyamuhu binafsih
|
ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ
|
Berdiri sendiri
|
Wahdaniyat
|
ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ
|
Esa (satu)
|
Qudrat
|
ﻗﺪﺭﺓ
|
Kuasa
|
Iradat
|
ﺇﺭﺍﺩﺓ
|
Berkehendak
|
‘Ilmu
|
ﻋﻠﻢ
|
Mengetahui
|
Hayat
|
ﺣﻴﺎﺓ
|
Hidup
|
Sama’
|
ﺳﻤﻊ
|
Mendengar
|
Basar
|
ﺑﺼﺮ
|
Melihat
|
Kalam
|
ﻛﻼ ﻡ
|
Berbicara
|
Kaunuhu qaadiran
|
ﻛﻮﻧﻪ ﻗﺎﺩﺭﺍ
|
Keadaan-Nya yang
berkuasa
|
Kaunuhu muriidan
|
ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺮﻳﺪﺍ
|
Keadaan-Nya yang
berkehendak menentukan
|
Kaunuhu ‘aliman
|
ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﻟﻤﺎ
|
Keadaan-Nya yang
mengetahui
|
Kaunuhu hayyan
|
ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ
|
Keadaan-Nya yang
hidup
|
Kaunuhu sami’an
|
ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ
|
Keadaan-Nya yang
mendengar
|
Kaunuhu bashiiran
|
ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ
|
Keadaan-Nya yang
melihat
|
Kaunuhu
mutakalliman
|
ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ
|
Keadaan-Nya yang
berbicara
|
20 Sifat Wajib Allah
Dan Penjelasannya Berikut Dalilnya
Berikut ini akan
dijelaskan sifat-sifat Allah secara ringkas dan disertakan dengan dalilnya.
Dalil aqli maupun naqli yang menjelaskan tentang sifat-sifat wajib bagi Allah
tentu sangat banyak, namun dalam penjelasan singkat ini akan disertakan hanya
satu saja.
1.
Wujud (Ada)
Sifat wujud adalah
sifat Allah yang artinya ada. Allah SWT pasti adanya, tidak ada Tuhan selain
Dia. Sebagaimana Allah berfirman:
Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku“. (QS. Thaha: 14)
2. Qidam
(Terdahulu)
Artinya Allah itu ada
sejak semua makhluk belum ada. Allah adalah sumber adanya makhluk, Ia yang
menciptakan sehingga Pencipta itu pasti lebih awal atau lebih dahulu sebelum
adanya sesuatu yang diciptakan. Sebagaimana dalam firman-Nya:
Artinya: “Dialah
Yang Awal dan Yang Akhir…” (QS. Al-Hadid: 3)
3.
Baqa’ (Kekal)
Artinya Allah itu
Kekal yang tiada akhir dan ujungnya. Allah mustahil punah, Dia akan tetap ada
selamanya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
Artinya: “Tiap-tiap
sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan“. (QS. Al-Qasas: 88)
4.
Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya)
Artinya Allah tidak
serupa dengan makhluk ciptaan-Nya. Itulah keistimewaan dan keagungan Sang
Pencipta. Sebagaimana telah Allah jelaskan dalam firman-Nya:
Artinya: “Tidak
ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat“. (QS. Asy-Syura: 11)
5.
Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)
Artinya adalah Allah
itu berdiri sendiri, melakukan dan menciptakan apapun tanpa bantuan
makhluk-Nya. Allah berdiri sendiri, Allah menciptakan langit dan bumi, surga
dan neraka, manusia, hewan, gunung-gunung dan lain sebagainya dengan
kekuasaan-Nya sendiri. Dalam al-Qur’an Allah berfirman:
Artinya: “Dan
katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak
mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan
penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya“.
(QS. Al-Isra: 111)
6.
Wahdaniyah (Esa/Tunggal)
Allah bersifat Esa,
hanya satu, tidak ada Tuhan kecuali Allah. Sebagaimana telah ditegaskan dalam
firman-Nya:
Artinya: “Katakanlah:
“Dialah Allah, Yang Maha Esa“. (QS. Al-Ikhlas: 1)
Artinya: “Sekiranya
ada di langit dan di bumi Tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah
rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang
mereka sifatkan“. (QS. Al-Anbiya: 22)
7. Qudrat
(Berkuasa)
Sifat qudrat adalah
sifat Allah yang artinya Allah itu Berkuasa atas segala sesuatu. Kekuasaan
Allah tentu sangat berbeda dengan kekuasaan yang dimiliki
makhluk-Nya. Kekuasaan Allah tidak akan terbatas.
Artinya: “Sesungguhnya
Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu“. (QS. Al-Baqarah: 20)
8.
Iradat (Berkehendak)
Sifat Allah ini
menandakan bahwa Allah itu Berkehendak atas segala sesuatu. Jika Allah SWT
sudah berkehendak pada makhluk-Nya, maka tidak ada yang bisa menolak atau
memungkirinya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Allah bisa melakukan apapun
pada ciptaan-Nya. Allah berfirman:
Artinya: “Sesungguhnya
keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
“Jadilah!” maka terjadilah ia“. (QS. Yasiin: 82)
9.
‘Ilmun (Mengetahui)
Allah Mengetahui atas
segala sesuatu, meskipun tidak terlihat atau disembunyikan oleh makhluknya,
Allah tetap Mengetahui. Tidak ada sesuatu pun yang bisa luput dari
pengelihatan-Nya. Sebagaimana Allah berfirman:
Artinya: “Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya“. (QS.
Qaf: 16)
10.
Hayat (Hidup)
Allah tidak akan
pernah mati, karena Allah bersifat Hayat yakni Allah hidup selamanya, tidak
akan pernah musnah ataupun mati. Dalam al-Qur’an Allah berfirman:
Artinya: “Dan
bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya“. (QS. Al-Furqon: 58)
11.
Sama’ (Mendengar)
Allah bersifat
Mendengar, pendengaran Allah tidak akan terbatas. Apapun yang dibicarakan baik
dari hati maupun lisan, Allah tetap mampu mendengar. Sebagaimana firman-Nya:
Artinya: “Dan
Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Maidah: 76)
12.
Bashar (Melihat)
Artinya Allah Melihat
terhadap sesuatu yang terjadi meskipun segala sesuatu itu dilakukan secara
sembunyi-sembunyi, tetap Allah dapat Melihatnya.
Artinya: “Dan
Allah Maha Melihat atas apa yang kamu kerjakan“. (QS. Al-Hujarat: 18)
13.
Kalam (Berfirman)
Allah bersifat kalam
artinya Allah itu Berbicara, Berkata-kata atau Berfirman. Mustahil kalau Allah
itu bisu. Al-Qur’an merupakan kalamullah, firman Allah yang menjadi acuan dan
pedoman hidup bagi manusia yang diturunkan kepada Nabiyullah Muhamad SAW.
Artinya: “Dan
tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya“. (QS. Al-A’raf:
143)
14.
Qadiran
Dalilnya sama dengan
Qudrat (berkuasa). Allah terbukti Maha Berkuasa atas segala ciptaan-Nya.
15.
Muridan
Artinya Allah itu
Maha Berkehendak. Allah terbukti Maha Berkehendak atas ciptaan-Nya. Dalilnya
sama dengan sifat Iradat.
16.
‘Aliman
Allah Maha
Mengetahui. Mustahil Allah itu bodoh. Dalilnya sama dengan sifat ‘Ilmun.
17.
Hayyan
Artinya Allah Maha
Hidup, mustahil jika Allah itu mati atau punah. Dalilnya sama dengan sifat
Hayat.
18.
Sami’an
Allah itu Maha
Mendengar. Dalilnya sama dengan sifat Sama’.
19.
Bashiran
Allah Maha Melihat
atas apa yang terjadi dengan ciptaan-Nya. Dalilnya sama dengan sifat Bashar.
20.
Mutakalliman
Allah Maha
Berkata-kata atau Berfirman. Dalilnya sama dengan sifat Kalam.
Dari semua sifat
wajib bagi Allah yang harus kita ketahui itu menandakan bahwa hanya Allah-lah
yang memiliki kesempurnaan. Tidak ada yang memiliki kesempurnaan
selain Allah. Untuk itu, kita sebagai hamba-Nya harus sadar diri,
perbanyak istighfar atas segala kesombongan yang tidak pantas kita lakukan, dan
banyak berdzikir untuk mengingat akan kebesaran-Nya.
Emoticon