Brakkk...! Terdengar suara berderak keras, ketika sepasang tangan kokoh seorang laki-laki bertubuh tinggi kurus berompi kuning, menghanta...
Home › Archives for September 2021
Dewa Arak 15 - Tinju Penggetar bumi
Angin berhawa panas membawa debu berhembus kencang. Saat itu hari memang sudah agak siang. Matahari telah cukup terik membakar kulit Sebu...
0
Dewa Arak 14 - Sepasang Alap-Alap Bukit Gantar
Kicau riang burung hutan menyambut gemblra datangnya sang pagi. Matahari bersinar lembut menyinari bumi. Angin bertiup semilir membawa an...
0
Dewa Arak 13 - Peninggalan Iblis Hitam
Krik, krik, krik...! Riuh suara jangkrik dan binatang malam lain mengusik keheningan malam yang hanya diterangi sinar bulan sepotong. Ang...
0
Pendekar Rajawali Sakti 125 - Rahasia Candi Tua
SATU TERLALU banyak rahasia alam yang tak bisa diungkapkan, apa lagi diterima oleh akal sehat manusia biasa. Barangkali orang bisa gila b...
0
Dewa Arak 12 - Jamur Sisik Naga
Matahari telah condong ke Barat. Kegelapan pun mulai menyelimuti bumi ketika dua sosok tubuh melangkah perlahan memasuki hutan. Kepala ke...
0
Dewa Arak 11 - Memburu Putri Datuk
Seorang kakek berpakaian kulit ular yang berwajah bengis, menghentikan semadinya. Perlahan-lahan kedua kelopak matanya dibuka. Dan begitu...
0
Dewa Arak 10 - Tiga Macan Lembah Neraka
Hari masih pagi. Matahari pun belum naik tinggi ketika tiga sosok tubuh berkelebat mendaki Lereng Gunung Jawi. Menilik dari gerakan merek...
0
Dewa Arak 9 - Pendekar Tangan Baja
"Hih...!" Seorang pemuda tampan bercambang lebat, dan berpakaian kuning, kembali melompat. Entah untuk yang ke berapa kalinya. ...
0
Dewa Arak 8 - Penganut Ilmu Hitam
Hiyaaa...!" Sebuah kereta yang ditarik oleh dua ekor kuda beipacu cepat merambah sebuah hutan. Sang kusir lernyata seorang gadis can...
0
Dewa Arak 7 - Rahasia Surat Berdarah
Seekor kuda coklat melangkah pelan memasuki Miatasan Desa Rinji yang besar dan ramai. Penunggunya adalah seorang pemuda berbadan kekar, b...
0
Pendekar Rajawali Sakti 124 - Penghuni Telaga Iblis
SATU DESA Weton Nyelap kali ini terasa hening. Malam yang pekat seperti larut dalam mendung yang sejak sore tadi memayungi desa yang cuku...
0
Dewa Arak 6 - Prahara Hutan Bandan
Suara cicit burung menyambut datangnya pagi. Sang mentari bersinar lembut menyinari bumi. Dua orang lelaki berwajah kasar melangkah memas...
0
Dewa Arak 5 - Banjir Darah di Bojong Gading
"Auuunggg...!" Lolongan anjing hutan terdengar menggaung panjang, membuat suasana malam yang sudah menyeramkan, menjadi semakin...
0
Dewa Arak 4 - Raksasa Rimba Neraka
"Hiyaaat ... ! Haaat ... !" Teriakan keras seperti tengah terjadi pertempuran terdengar merobek kesunyian pagi, di sebuah tanah...
0
Dewa Arak 3 - Cinta Sang Pendekar
"Ha ha ha...!" Terdengar suara tawa keras yang memecah kesunyian di pagi ini. Sesosok tubuh berkulit hitam yang tengah bersemad...
0
Dewa Arak 2 - Dewi Penyebar Maut
"Ayah...," suara pelan mengandung isak terdengar memecah kesunyian pagi. Suara itu berasal dari sebuah mulut mungil berpakaian ...
0
Dewa Arak 1 - Pedang Bintang
Hari masih pagi, ketika di kaki lereng Gunung Waru berkelebat beberapa bayangan yang bergerak cepat menuju ke puncak. Menilik dari geraka...
0
Pendekar Rajawali Sakti 123 - Misteri Hantu Berkabung
SATU DI DESA Lembuyung sepertinya tengah ada keramaian di salah satu rumah yang paling besar dan megah. Pemilik rumah yang dikenal dengan...
0
Pendekar Mata Keranjang - Darah Penyambung Nyawa
SATU SEORANG pemuda berpakaian hijau ketat, mengayunkan kaki seenaknya seraya mengebut-ngebutkan kipas lipat berwarna ungu ke sekujur tub...
0
Pendekar Mata Keranjang - Mustika Naga Hitam
SATU ANGIN bertiup kencang. Hawanya dingin menusuk hingga ke tulang sumsum. Padahal, saat itu hari sudah tidak pagi lagi. Matahari telah ...
0
Pendekar Mata Keranjang - Lembaran Kulit Naga Pertala
SATU UTUSAN Iblis dan Kamaratih tampak terkejut. Sepasang mata mereka mendelik besar tahu siapa adanya orang yang tiba-tiba menyeruak, da...
0
Pendekar Mata Keranjang 25 - Bidadari Penyebar Cinta
SATU ANGIN kencang berhembus naik ke kawasan sebuah perbukitan, nun jauh di atas sana awan hitam menggelantung membuat suasana menjadi ge...
0
Pendekar Mata Keranjang 24 - Bukit Siluman
SATU BULAN seperempat bergerak pelan keluar dari lintasan awan lalu menapak langit, membuat hamparan bumi yang sedari tadi digenggam kege...
0
Pendekar Mata Keranjang 23 - Tumpahan Darah di Supit Urang
SATU SANG mentari telah sejak tadi menampakkan diri di angkasa. Dan sekarang bola raksasa itu telah hampir mencapai titik tengahnya. Di b...
0
Subscribe to:
Posts (Atom)